Selasa, 07 Maret 2017

PRAKTIKUM KETIGA



Assalamualaikum wr.wb
Di praktikum ketiga ini, kita bakalan membahas mengenai “Perangkat Lunak Sistem” masih bingung dengan istilah-istilah yang baru terdengar di telinga ana. Sampai nanya ke ayah, juga pusing sendiri jelasin ke anaknya. Sebenarnya sering denger-denger istilahnya di rumah, kalau ayah sama abang lagi diskusiin sesuatu tentang service komputer (ayah teknisi komputer, jadi ya taua kan wkwk) tapi namanya anak gadis yaa acuh tak acuhlah.

Nah sekarang ana coba jelasin beberapa dari istilah-istilah aneh tersebut. Tapi sebelum itu, kita bakalan bahas yang agak berbeda, kalau misalnya kita ngerinci ke sistem operasi windows dan sebagainya, kali ini kita bakalan bahas di sistem operasi android.

1.      Management file and directori

Sama halnya dengan sistem windows pada komputer, smartphone yang kita gunakan juga memiliki struktur yang hampir sama dengan windows. Lain halnya, padda android tidak sekompleks windows.

Management file itu sendiri adalah metode atau struktur data yang yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisasikan file pada disk atau partisir. Manejement file terkait penamaan file, penyimpanan file, pengaturan file, memindahkan dan mengirim file, mengganti nama file, dll. Di setiap android memiliki file manager untuk mengolah data yang terdapat di mobile kita, baik penyimpanan internal maupun eksternal.
pada menu di setiap smartphone memiliki aplikasi file manager


"move to" berfungsi untuk memindahkan file ke tempat lain
"copy to" menyalin file
"Compress" mengkompresi file. tapi tidak semua tipe file dapat dikompresi melalui file manager
"rename" mengubah nama file sesuai yang diinginkan
"Information" sama halnya pada komputer yaitu "properties" mengetahui info detail terkait file. 


Direktori sama halnya dengan folder, direktori merupakan pengelompokan nama-nama file dalam media penyimpanan. Nah di “fle manager” atau “management file” yang sebelumnya dijelaskan tadi terdapat direktori-direktori.

File direktori berisi data tentang file lain di direktori.Direktori berisi nama file, jenis file, alamat di disk dimana file disimpan, dan ukuran file saat ini. Direktori juga berisi informasi tentang perlindungan file, dan mungkin juga berisi informasi tentang ketika file diciptakan dan ketika itu terakhir dimodifikasi. 


2.      Kompresi File pada Android

Kompresi file adalah memperkecil ukuran file dengan karakteristik yang sama sehingga lebih menghemat penggunaaan penyimpanan. Kebalikan dari mengkompresi adalah mengextract. Jika mengkompresi adalah memperkecil data dalam bentuk rar atau zip, “extract” adalah membuka file yang telah dikompres tadi dalam bentuk rar/zip.
Namun, pada sistem android, untuk di beberapa smartphone tidak memiliki aplikasi untuk mengkompresi file, tetapi, ada juga dibeberapa tipe smarthphone yang memilikinya.  Adapula smartphone yang tidak memiliki aplikasi untuk mengkompres tapi bisa mengextract file rar/zip. Contohnya asus, beberapa tipe samsug, dll

Untuk smarthphone yang tidak memiliki aplikasi kompres, kita bisa mendownloadnya di “google store” atau “play store”. Ada banyak pilihan aplikasi yang dapat kita instal untuk kompresi file. Kita ambil saja contoh aplikasi dengan nama “RAR”.
kita bisa menginstall salah satu dari sekian banyak aplikasi rar gratis yang tersedia di playstore. kebetulan ana memilih aplikasi dengan nama "RAR"

kemudian, buka aplikasinya, jalankan!
pilih salah satu file yang akan dikompresi. sebelumnya perhatikan ukuran file sebelum dikompresi.
Ikuti petunjuk Lingkar merah!

pilih dalam bentuk apa file akan dikompresi. bisa dalam bentul rar atau zip. kemudian kik ok!


setelah selesai di kompresi.
perhatikan ukuran file sebelum dan sesudah dikompresi!
semakin mengecil bukan? :)

3.      Fasilitas Utilitas pada Android

merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem. Perangkat lunak utilitas lebih memfokuskan penggunaannya pada pengoptimasian fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam sebuah sistem operasi. Karena fungsinya, perangkat lunak utilitas umumnya tidak ditujukan untuk pengguna secara umum, melainkan ditujukan untuk pengguna yang memiliki pemahaman atas cara kerja sistem komputer yang cukup baik.

Fasilitas utilitas terbagi dua, ada yang internal dan ada yang eksternal. Internal maksudnya adalah fasilitas bawaan yang sudah ada di sistem operasi dari awal kita memakainya, misalnya Clock, Calender, Calculator. Sedangkan eksternal adalah utility yang bukan bawan harus menginstall terlebih dahulu. Seperti halnya Antivirus dan Browser


Utilitas Internal

1. Clock
aplikasi "Clock" pada smartphone asus

untuk pengaturan Jam Dunia

untuk alarm

untuk stopwatch

untuk perhitungan mundur

2. Calender


3. Calculator


utilitas eksternal

1. Antivirus-> Clean Master
salah satu antivirus yang paling favorite di playstore.
selain cleanmaster, ada pula avast dll.




2. Browser-> Chrome
ada banyak browser yang dapat digunakan di android. contoh lain adalah opera mini, browser, uc browser, dll.



sekian yang dapat ana sampaikan, apabila ada salah, datangnya dari ana sendiri, dan yang benar datangnya hanya dari Allah SWT.
wassalamaualaikum wr wb.







0 komentar:

Posting Komentar