Assalamualaikum wr.wb
Di praktikum ketiga ini, kita bakalan membahas mengenai
“Perangkat Lunak Sistem” masih bingung dengan istilah-istilah yang baru
terdengar di telinga ana. Sampai nanya ke ayah, juga pusing sendiri jelasin ke
anaknya. Sebenarnya sering denger-denger istilahnya di rumah, kalau ayah sama
abang lagi diskusiin sesuatu tentang service komputer (ayah teknisi komputer,
jadi ya taua kan wkwk) tapi namanya anak gadis yaa acuh tak acuhlah.
Nah sekarang ana coba jelasin beberapa dari istilah-istilah
aneh tersebut. Tapi sebelum itu, kita bakalan bahas yang agak berbeda, kalau
misalnya kita ngerinci ke sistem operasi windows dan sebagainya, kali ini kita
bakalan bahas di sistem operasi android.
1.
Management
file and directori
Sama halnya dengan sistem windows
pada komputer, smartphone yang kita gunakan juga memiliki struktur yang hampir
sama dengan windows. Lain halnya, padda android tidak sekompleks windows.
Management file itu sendiri adalah
metode atau struktur data yang yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan
mengorganisasikan file pada disk atau partisir. Manejement file terkait
penamaan file, penyimpanan file, pengaturan file, memindahkan dan mengirim
file, mengganti nama file, dll. Di setiap android memiliki file manager untuk
mengolah data yang terdapat di mobile kita, baik penyimpanan internal maupun
eksternal.
![]() |
pada menu di setiap smartphone memiliki aplikasi file manager |
Direktori sama halnya dengan folder,
direktori merupakan pengelompokan nama-nama file dalam media penyimpanan. Nah
di “fle manager” atau “management file” yang sebelumnya dijelaskan tadi
terdapat direktori-direktori.
File direktori berisi data tentang file lain di
direktori.Direktori berisi nama file, jenis file, alamat di disk dimana file
disimpan, dan ukuran file saat ini. Direktori juga berisi informasi tentang
perlindungan file, dan mungkin juga berisi informasi tentang ketika file
diciptakan dan ketika itu terakhir dimodifikasi.
2.
Kompresi
File pada Android
Kompresi file adalah memperkecil
ukuran file dengan karakteristik yang sama sehingga lebih menghemat penggunaaan
penyimpanan. Kebalikan dari mengkompresi adalah mengextract. Jika mengkompresi
adalah memperkecil data dalam bentuk rar atau zip, “extract” adalah membuka
file yang telah dikompres tadi dalam bentuk rar/zip.
Namun, pada sistem android, untuk di
beberapa smartphone tidak memiliki aplikasi untuk mengkompresi file, tetapi,
ada juga dibeberapa tipe smarthphone yang memilikinya. Adapula smartphone yang tidak memiliki
aplikasi untuk mengkompres tapi bisa mengextract file rar/zip. Contohnya asus,
beberapa tipe samsug, dll
Untuk smarthphone yang tidak memiliki
aplikasi kompres, kita bisa mendownloadnya di “google store” atau “play store”.
Ada banyak pilihan aplikasi yang dapat kita instal untuk kompresi file. Kita
ambil saja contoh aplikasi dengan nama “RAR”.
![]() |
kita bisa menginstall salah satu dari sekian banyak aplikasi rar gratis yang tersedia di playstore. kebetulan ana memilih aplikasi dengan nama "RAR" |
![]() |
kemudian, buka aplikasinya, jalankan! pilih salah satu file yang akan dikompresi. sebelumnya perhatikan ukuran file sebelum dikompresi. Ikuti petunjuk Lingkar merah! |
![]() |
pilih dalam bentuk apa file akan dikompresi. bisa dalam bentul rar atau zip. kemudian kik ok! |
![]() |
setelah selesai di kompresi. perhatikan ukuran file sebelum dan sesudah dikompresi! semakin mengecil bukan? :) |
3.
Fasilitas
Utilitas pada Android
merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk
membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan
sebuah komputer ataupun sistem. Perangkat lunak utilitas lebih memfokuskan
penggunaannya pada pengoptimasian fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam
sebuah sistem operasi. Karena fungsinya, perangkat lunak utilitas umumnya tidak
ditujukan untuk pengguna secara umum, melainkan ditujukan untuk pengguna yang
memiliki pemahaman atas cara kerja sistem komputer yang cukup baik.
Fasilitas utilitas terbagi dua, ada
yang internal dan ada yang eksternal. Internal maksudnya adalah fasilitas
bawaan yang sudah ada di sistem operasi dari awal kita memakainya, misalnya Clock, Calender, Calculator. Sedangkan eksternal adalah utility yang bukan bawan harus menginstall terlebih dahulu. Seperti
halnya Antivirus dan Browser
Utilitas Internal
1. Clock
![]() |
aplikasi "Clock" pada smartphone asus |
![]() |
untuk pengaturan Jam Dunia |
![]() |
untuk alarm |
![]() |
untuk stopwatch |
![]() |
untuk perhitungan mundur |
2. Calender
3. Calculator
utilitas eksternal
1. Antivirus-> Clean Master
![]() |
salah satu antivirus yang paling favorite di playstore. selain cleanmaster, ada pula avast dll. |
2. Browser-> Chrome
![]() |
ada banyak browser yang dapat digunakan di android. contoh lain adalah opera mini, browser, uc browser, dll. |
sekian yang dapat ana sampaikan, apabila ada salah, datangnya dari ana sendiri, dan yang benar datangnya hanya dari Allah SWT.
wassalamaualaikum wr wb.
0 komentar:
Posting Komentar